Rakyat Miskin Gratis Listrik, PLN Untung Rp15 Triliun
Sabtu, 12 Juni 2010 – 15:11 WIB
JAKARTA- Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dahlan Iskan mengusulkan, agar subsidi yang diberikan pemerintah, tidak diberikan kepada PLN melainkan langsung kepada masyarakat yang kurang mampu. Mekanismenya, listrik digratiskan bagi masyarakat tidak mampu. Usulan ini untuk menjawab berbagai kritikan dan penolakan beberapa kalangan terkait rencana kenaikan TDL oleh pemerintah. Penolakan tersebut mengatasnamakan membela masyarakat miskin. "Yang 450Kwh ini kita gratiskan saja, maka PLN akan kehilangan pemasukan sekitar Rp1,5 triliun. Tapi sisanya, tetap pakai tarif normal dengan asumsi kenaikan TDL antara 30-50 persen, maka PLN bisa dapatkan pemasukan Rp15 triliun. Ini justru solusi yang lebih jelas membela masyarakat miskin," kata Dahlan.
"Banyak yang menolak TDL naik, katanya untuk membela orang miskin. Kalau memang demikian, saya usulkan langsung saja untuk kalangan miskin kita gratiskan saja. Tapi pengguna lainnya tetap kita kenakan tarif normal. Jelas kita membela masyarakat miskin dan subsidi diberikan langsung pada mereka," kata Dahlan pada wartawan, di Jakarta, Sabtu (12/6).
Baca Juga:
Usulan ini kata Dahlan, bukan tanpa kajian. Kategori masyarakat miskin pengguna listrik, bisa diambil dari pemakai 450Kwh. Saat ini data di PLN mencatat, pengguna listrik kategori paling kecil ini sekitar 19 juta pelanggan dari 40 juta pelanggan PLN.
Baca Juga: