Rakyat Miskin Indonesia Capai 28,59 Juta
Kamis, 07 Februari 2013 – 10:46 WIB
Selain itu, indikator dalam menentukan masyarakat adalah (kondisi) perumahan, sandang, pendidikan dan sebagainya. Kemudian,pihaknya menghitung (sesuai survey), sehingga jadilah garis yang menggambarkan kemiskinan.
Dalam penghitungan yang dilakukan pihaknya itu memiliki standar.Sekarang, standarnya Rp259,9 ribu per bulan untuk per orang. Angka itu menurutnya, didapat dari hasil konsumsi untuk makanan dan non makanan. Kalau untuk makanan dihitung berdasarkan kalori2.100 kalori yang ditentukan bukan oleh BPS saja.
"2.100 kalori itu per orang, per hari, terus dikonversikan kedalam makanan yang 2100 kalori itu, makanannya apa saja," jelas Suryamin didamping Kepala BPS Riau Mawardi Arsad dan BPS KuansingJasril.
Kemudian, konsumsinya bagi rumah tangga atau orang di bawah standar itu, maka dianggap sebagai masyarakat miskin. Lalu, bagi masyarakat yang melebihi konsumsi itu tidak dianggap masyarakat miskin.
TELUK KUANTAN--Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dr Suryamin MSc mengatakan, masyarakat miskin di Indonesia mencapai angka 28,59 juta (10,66 persen)
BERITA TERKAIT
- Tantangan Bangsa Berat, Barikade 98 Dorong Penguatan Komitmen Persatuan Nasional
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, 3 Perintah Kepala BKN
- 5 Berita Terpopuler: Demo Honorer Pecah, KepmenPAN-RB Terbit, Pendaftaran PPPK Diperpanjang Lagi?
- Muzani Dukung Perjuangan Baznas Beri Bantuan Kemanusian untuk Rakyat Palestina
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini