Rakyat Mulai Rasakan Manfaat Sertifikasi Tanah di Era Jokowi
jpnn.com, SUBANG - Rakyat mulai merasakan manfaat program percepatan sertifikasi tanah di era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sudah berjalan sejak akhir 2016 lalu.
Program ini juga telah banyak membantu masyarakat yang selama ini kesulitan memperoleh bukti pengakuan atas tanah yang mereka miliki. Setidaknya ini yang dirasakan warga di Jawa Barat.
"Harusnya terus dilakukan. Biar masyarakat merasa tenang. Karena membuat sertifikat itu kan butuh waktu yang lama, prosesnya panjang. Tapi dengan program ini jadi luar biasa bagus sekali," kata Budianto, salah seorang yang merasakan manfaat dari program ini.
Budianto mengatakan, selama kurang lebih 12 tahun dia menempati rumah tinggalnya, baru pada tahun ini berkesempatan memperoleh sertifikat hak atas tanahnya. Pihaknya mengakui bahwa proses pengurusan yang kini jauh lebih cepat merupakan perbedaan yang paling dirasakannya saat ini.
"Kurang dari dua bulan. Dari segi waktu lebih cepat, proses menunggu tidak lama," tutur Budianto setelah menerima sertifikat tanahnya dari Presiden Joko Widodo, di Subang, Jawa Barat, Rabu (6/6).
Sebanyak 5.000 sertifikat diserahkan untuk para pemilik tanah yang berasal dari Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang.
Di Jawa Barat sendiri pemerintah menargetkan 1,2 juta sertifikat untuk dapat diterbitkan pada tahun ini. Diharapkan empat tahun mendatang, seluruh masyarakat di Jawa Barat telah memegang tanda bukti atas tanah yang mereka miliki.
"Kenapa ini harus diberikan dan harus dikerjakan cepat? Setiap saya pergi ke daerah, selalu yang masuk ke saya soal sengketa tanah. Maka itu saya perintahkan ini harus dipercepat. Alhamdulillah, sekarang produksi sertifikat cepat sekali," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Rakyat mulai merasakan manfaat program percepatan sertifikasi tanah di era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berjalan sejak akhir 2016.
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar
- Gedung YPK Ambruk, Kondisi Bagian Atap Bangunan Kayu Tua dan Rapuh
- Bantah Dharma, Ridwan Kamil yang Sebut Jabar Bukan Provinsi Termiskin
- Dharma Tanya Jabar Jadi Daerah Miskin, Ridwan Kamil Senyum, Lalu Jawab Begini
- Kronologis Kecelakaan Truk Maut di Subang, 2 Orang Tewas di Tempat
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya