Rakyat Thailand Butuh Kepastian

Rakyat Thailand Butuh Kepastian
Rakyat Thailand Butuh Kepastian
“Saya meminta seluruh partai untuk kembali bersama-sama memecahkan masalah dan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi untuk bangsa ini,” katanya. ”Kita harus mengembalikan senyum kepada negara ini lagi,” katanya. ”Kita harus membuat pendatang percaya, khususnya para turis, bahwa negara kita negara damai dan tidak ada lagi konflik,” paparnya.

Somchai yang belakangan namanya difavoritkan sebagai PM permanen oleh parlemen, menyerukan  kepada Aliansi Rakyat Pro Demokrasi (PAD) untuk berhenti melakukan aksi protes di kantor pemerintah. PAD kemudian menolak menghentikan aksi protes dan pendudukan kantor pemerintah.

Status darurat dikeluarkan oleh PM Samak Sundaravej setelah terjadi kerusuhan antara kelompok pendukung pemerintah, dengan pendukung anti pemerintah. Dalam insiden itu seorang tewas. Aksi protes yang terus berlangsung sejak 26 Agustus itu tersebut menutut Samak untuk mundur.  Ketegangan tersebut cepat mereda namun beberapa negara mengeluarkan peringatan perjalanan wisata di negara itu.

Parlemen menjadwalkan pemilihan PM Rabu (17/9). Namun masih belum ada keputusan dari koalisi enam partai berkuasa siapa yang akan menggantikan Samak. Pemilihan sebenarnya dijadwalkan Jumat pekan lalu, namun terjadi boykot karena Samak mencalonkan kembali dirinya. Setelah di boikot oleh partai koalisi lainnya Samak akhirnya mundur dari pencalonannya kembali.

BANGKOK - Di saat Dewan Perwakilan Thailand menjadwalkan kembali pemilihan PM baru, pejabat karteker Perdana Menteri (PM) Somchai Wongsawat mencabut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News