Rakyat Tunggu Capres Alternatif

Rakyat Tunggu Capres Alternatif
Rakyat Tunggu Capres Alternatif
Sedangkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai lemah dalam integritas dan empati dibanding Megawati. Menurutnya, rakyat menunggu tokoh yang dinilai lebih bisa dipercaya, lebih tegas dalam memimpin, lebih punya empati kepada rakyat, dan lebih kompeten. "Kita juga berharap akan ada calon alternatif baru selain nama-nama itu," kata mantan presenter televisi swasta itu.

Menurut Senator Indonesia Provinsi Papua Paulus Yohanes Sumino, dari nama yang disebutkan tidak ada sosok pemimpin bangsa yang menyatu dengan rakyat. Tidak berada di tengah-tengah rakyat dan mendengarkan suara rakyat. Paulus mencotohkan, fenomena konkret Pilkada DKI. Jokowi merupakan sesorang sosok yang sangat sederhana, sering terjun ke pasar, dan selalu membaur kepada masyarakat Jakarta. Calon presiden ke depan harus mempunyai sosok seperti Jokowi yang sederhana dan berada di tengah rakyat. "Kita juga harus mencari presiden seperti itu, namun terlalu sedikit orang seperti Jokowi," ulas dia.

Namun, Paulus menyayangkan calon presiden saat ini hanya bagaimana pendekatan mencuri hati rakyat. Tetapi tidak menjalankan amanat dan kehendak rakyat. "Kita bisa lihat, sejak reformasi kita tidak bisa melihat sosok itu," paparnya.

Sedangkan Direktur Eksekutif  Nasional Walhi Berry Nahdian Furqan menambahkan, tokoh yang disurvei CEO Saiful Mujani memang bukan tokoh alternatif calon pemimpin ke depan. Karena, nama tersebut sudah pasti tidak peduli dengan lingkungan hidup dan sumber daya alam (SDA). "Saya kira dari tokoh tersebut tidak ada yang bisa menjadi alternatif dalam akses lingkungan hidup dan sumberdaya alam," terang dia.

JAKARTA - Indonesia krisis calon pemimpin untuk pemilihan umum 2014. Dari hasil survei, banyak tokoh politik yang tidak disukai pubik sebagai calon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News