Rakyat Turun ke Jalan, DPR Tak Penuhi Kuorum untuk Sahkan RUU Pilkada
Sejumlah saksi mata dan laporan media menyebutkan sempat ada bentrokan di gedung DPR antara pengunjuk rasa dan polisi menjelang malam hari.
'Demokrasi kita terancam'
Di antara mereka yang turun ke jalan kemarin adalah para komika atau para pegiat stand up comedy.
Sam Darma Putra Ginting atau yang dikenal dengan nama Sammy 'Notaslimboy' mengatakan mereka turun ke jalan adalah sebagai bentuk perlawanan.
"Karena kalau enggak dilawan, [pelanggaran konstitusi] ini bakalan terus [berlangsung] ternyata," katanya kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
Menurutnya, upaya DPR menganulir Keputusan MK yang secara hukum sudah final dan mengikat sangat mengagetkan.
"Dan ditengarai Kaesang nanti bisa menjadi lolos maju di Pilkada salah satu provinsi, dalam hal ini Jawa Tengah," kata Sammy.
Ia menambahkan jika rakyat tidak bergerak, situasinya akan sama seperti Orde Baru, tetapi dengan "gimmick" para pemimpin bisa dipilih langsung rakyat, padahal calon-calonnya sudah ditentukan elit.
"Jadi kita harus turun ke jalan karena demokrasi kita terancam … hak pilih kita memang tidak dicabut, kita bisa tetap memilih, tapi pilihan kita sudah dibatasi karena sudah ada cawe-cawe duluan sehingga pilihan kita terbatas, bukan lagi orang-orang yang terbaik."
Sejumlah tokoh menilai apa yang terjadi belakangan ini di Indonesia adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan upaya memainkan konstitusi oleh lembaga yang seharusnya menjaga
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?
- Bersepeda dari Batang ke Jakarta, Yoyok Rio Sudibyo Siap Menjalankan Tugas sebagai Anggota DPR RI