Rakyat Turun ke Jalan, DPR Tak Penuhi Kuorum untuk Sahkan RUU Pilkada
Sejumlah saksi mata dan laporan media menyebutkan sempat ada bentrokan di gedung DPR antara pengunjuk rasa dan polisi menjelang malam hari.
'Demokrasi kita terancam'
Di antara mereka yang turun ke jalan kemarin adalah para komika atau para pegiat stand up comedy.
Sam Darma Putra Ginting atau yang dikenal dengan nama Sammy 'Notaslimboy' mengatakan mereka turun ke jalan adalah sebagai bentuk perlawanan.
"Karena kalau enggak dilawan, [pelanggaran konstitusi] ini bakalan terus [berlangsung] ternyata," katanya kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
Menurutnya, upaya DPR menganulir Keputusan MK yang secara hukum sudah final dan mengikat sangat mengagetkan.
"Dan ditengarai Kaesang nanti bisa menjadi lolos maju di Pilkada salah satu provinsi, dalam hal ini Jawa Tengah," kata Sammy.
Ia menambahkan jika rakyat tidak bergerak, situasinya akan sama seperti Orde Baru, tetapi dengan "gimmick" para pemimpin bisa dipilih langsung rakyat, padahal calon-calonnya sudah ditentukan elit.
"Jadi kita harus turun ke jalan karena demokrasi kita terancam … hak pilih kita memang tidak dicabut, kita bisa tetap memilih, tapi pilihan kita sudah dibatasi karena sudah ada cawe-cawe duluan sehingga pilihan kita terbatas, bukan lagi orang-orang yang terbaik."
Sejumlah tokoh menilai apa yang terjadi belakangan ini di Indonesia adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan upaya memainkan konstitusi oleh lembaga yang seharusnya menjaga
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata