Rakyat Ukraina Murka, Rusia Yakin Perundingan Damai Tidak Terganggu
Senin, 09 Mei 2022 – 23:00 WIB

Mayat korban kekejaman tentara Rusia bergelimpangan di jalanan Kota Bucha yang berhasil direbut pasukan Ukraina kemarin, Sabtu (2/4). Wali Kota setempat mengatakan 300 warganya telah tewas akibat invasi Rusia. Akibat kekejaman itu, keanggotaan Rusia dalam UNHCR ditangguhkan. Foto: RONALDO SCHEMIDT / AFP
Pihaknya mengatakan sedang berperang melawan perampasan tanah yang tak beralasan. (ant/dil/jpnn)
Ukraina dan Rusia belum mengelar pembicaraan damai secara tatap muka sejak 29 Maret, meski kedua pihak tetap bersua via tautan video
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M