RAL Buka Rute Daerah Terisolir
Kamis, 07 Januari 2010 – 07:23 WIB
PEKANBARU - Maskapai penerbangan Riau Air Lines (RAL) mulai kemarin (6/1) membuka jalur penerbangan Pekanbaru-Jambi, Jambi-Kabupaten Kerinci. Pembukaan jalur baru ini menindaklanjuti pertemuan Gubernur se-Sumatera di Riau beberapa waktu lalu, dimana RAL diminta menjadi Sumatera Air Lines, terutama membuka kawasan terisolir. Perjalanan Jambi-Kerinci pun biasanya ditempuh perjalanan daerat 10-12 jam, melalui RAL hanya 45 menit. Tiket yang dikenakan, dari Pekanbaru-Jambi sekitar Rp500 ribu (fluktuatif), Jambir-Kerinci Rp200 Ribu-Rp400 ribu (Fluktuatif). Penerbangan dua rute baru secara bersamaan dijadlwalkan setiap Rabu dan Sabtu.
Penerbangan perdana Fokker 50 RAL Pekanbaru-Jambi, Jambi-Kerinci dan kembali ke Pekanbaru disamping membawa penumpang, juga membawa serta sejumlah wartawan media cetak dan elektronik. Take off dair Bandara Sultan Sayrif Kasim II Pekanbaru, Rabu (6/1) pukul 07.15 WIB, RAL mendarat mulus di Bandara Sultan Thaha Kota Jambi pukul 08.10 WIB yang artinya ditempuh dalah waktu hanya 55 menit. Kemudian melanjutkan penerbangan ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, masih membawa penumpang dan rombongan wartawan dari Jambi dengan menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit.
Baca Juga:
"Anak saya sampai libur tiga hari, karena saya menunggu perbangan ke Jambi RAL ini. Karena melalui perjalanan darat, membutuhkan waktu satu hari penuh dan itu sangat melelahkan. Kami sangat berharap sekali kalau penerbangan ini terus dipertahankan karena keluarga besar kami ada di Pekanbaru,"ujar Yeni membawa serta tiga anaknya dari Pekanbaru ke Jambi.
Baca Juga:
PEKANBARU - Maskapai penerbangan Riau Air Lines (RAL) mulai kemarin (6/1) membuka jalur penerbangan Pekanbaru-Jambi, Jambi-Kabupaten Kerinci. Pembukaan
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB