Ramadan, Angka Perceraian di Batam Turun 90 Persen
Jumat, 02 September 2011 – 00:44 WIB
Zulkifli juga berharap, tradisi saling mengunjungi dalam Hari Raya Idul Fitri semakin memperkokoh tali silaturahmi antar sesama umat muslim dan antar umat beragam. Sehingga tak hanya dalam keluarga, keharmonisan juga akan tercipta di dalam kehidupan sosial masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) Kota Batam, Nurmadiah, mengatakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi pemicu utama terjadinya perceraian di Batam. Menurut dia, KDRT ini dipicu kasus perselingkuhan yang sering dilakukan oleh para suami.
"Tidak bisa dipungkiri, di Batam banyak sekali perempuan. Terutama pekerja PT. Ini bisa memicu perselingkuhan," katanya. (par)
BATAM - Di bulan puasa, angka perceraian di Batam menurun hingga 90 persen. Data di Pengadilan Agama Kota Batam mencatat, selama Ramadan 1432 H ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius