Ramadan, Asperindo Targetkan Transaksi Rp 200 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Timur memprediksi pengiriman barang pada Ramadan tahun ini tumbuh 10-15 persen dibandingkan 2017 lalu.
Ketua Asperindo Jawa Timur Ardito Soepomo mengakui, saat ini jasa pengiriman memang sedang sepi.
“Namun, hal itu mungkin bisa dikejar pada Ramadan nanti,’’ ujar Ardito, Senin (30/4).
Menurut Ardito, lonjakan permintaan pengiriman barang biasanya terjadi mulai H-15 Lebaran.
Salah satunya pengiriman sepeda motor ke berbagai daerah sebagai sarana bepergian saat mudik.
Selain itu, ada juga pengiriman barang-barang garmen serta sembako untuk persiapan Lebaran.
’’Trennya sekarang masyarakat ketika mudik sudah tidak mau membawa barang banyak karena dipaketkan sebelumnya,’’ lanjut Ardito.
Pihaknya menargetkan nilai transaksi jasa pengiriman di Jatim tahun ini bisa mencapai minimal Rp 200 miliar atau sama seperti tahun lalu. (car/c15/sof)
Asperindo Jawa Timur memprediksi pengiriman barang pada Ramadan tahun ini tumbuh 10-15 persen dibandingkan 2017 lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen