Ramadan dan Momentum Perubahan

jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Jawa Timur Hendrar Prihadi menyambut Ramadan dengan suka cita bersama dengan warganya.
Saat menggelar tarawih keliling, Hendrar berbagi hikmah. Ia mengajak warga untuk mengintrospeksi diri.
“Pada bulan Ramadan ini, biasanya kita menambah amalan positif. Kalau biasanya salat sendiri di rumah, selama Ramadan salat berjamaah. Kalau biasanya salat bolong-bolong, Ramadaan ini Insyaallah full jamaah di masjid," kata Hedrar seperti yang dilansir Radar Semarang (Jawa Pos Group), Selasa (30/5).
Hedrar mengatakan, minimal ada tiga perbaikan diri yang dapat dipetik selama bulan Ramadan. Pertama adalah adanya perbaikan hubungan dengan Allah SWT.
Pada bulan Ramadan ini, umat muslim berlomba-lomba melakukan berbagai amalan positif mengingat bulan Ramadan dipenuhi dengan berkah dan maghfiroh.
"Yang biasanya cukup salat wajib, Ramadaan ini ditambah dengan amalan sunah dan membaca Al Quran. Ini tentu peningkatan yang sangat indah,” katanya.
Kedua adalah perbaikan hubungan dengan sesama manusia. Menurut Hendrar, selama bulan Ramadan, kepekaan sosial akan diuji.
"Kita lebih banyak berbagi dan melatih kepekaan rasa dengan sesame,” imbuh Hendi, sapaan akrabnya.
Wali Kota Semarang, Jawa Timur Hendrar Prihadi menyambut Ramadan dengan suka cita bersama dengan warganya.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen