Ramadan di Australia: Butuh Perencanaan Matang

Ia mengatakan telah memperhatikan tren baru-baru ini di kalangan teman-temannya, dimana tidak makan berlebihan saat berbuka puasa.
"Orang-orang menjadi lebih sadar-kesehatan ketika mereka berbuka puasa di malam hari, mereka tidak lantas menebus kehilangan kalori yang hilang selama siang hari," katanya.
Hal-hal luar biasa terjadi selama Ramadan
Kedua perempuan juga mengatakan berpuasa di Australia tidaklah sesulit kedengarannya.
"Kalau biasanya di bulan lain Anda minta saya melewatkan makan, saya akan kesusahan. Tapi kita tidak memikirkannya selama Ramadan dan kita melewati hari dengan cukup lancar," ujar Tasnim.
"Hanya putri saya yang paling tua, usia 11 tahun sekarang sedang melakukan Ramadan, tapi saya mendorongnya untuk tidak sekolah selama sebulan jika ia tidak bisa melewatinya," kata Ramia.
"Beruntung siang hari di Australia sedang singkat. Sehingga bisa dilakukan. Tapi ini adalah bulan yang sangat menyenangkan bagi semua komunitas, terutama anak-anak, dengan semua yang manis-manis, keluarga dan teman-teman berkunjung di malam hari."
"Aspek kesamaan membuat kita melewatinya. Kita tahu bahwa 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia ikut ambil bagian, dan ini memberi kita motivasi. Ini adalah perjuangan tetapi kita tetap melakukannya, serta bagi mereka yang sehat dan mampu, bisa mendorong lebih dari sekedar disiplin, inilah bulan Ramadan," kata Ramia.
Keterlibatan komunitas
Presiden dari Auburn Islamic Community Center di Sydney barat, Mohamed Al Zoubi, mengatakan semua Muslim kecuali anak-anak, wanita yang sakit, lanjut usia atau hamil atau menyusui dapat mengambil bagian dalam Ramadan.
Photo: Mohammed Al Zoubi, presiden Pusat Komuitas Islam di Auburn, Sydney Barat.
"Suasana dari Ramadhan berbeda. Ini adalah bulan ibadah, membaca dan merefleksikan .. juga menjadi ajang bertemu keluarga dan membantu orang lain."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya