Ramadan di Rumah Uya Ditegur MUI, Begini Respons Uya Kuya
jpnn.com, JAKARTA - Program Ramadan di Rumah Uya menjadi salah satu tayangan yang direkomendasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk dihentikan penayangannya.
MUI menilai program yang dipandu Uya Kuya itu tidak memberikan tontonan yang baik selama Ramadan karena mengumbar aib orang lain.
Mengetahui kabar tersebut, Uya Kuya mengaku belum mendapat surat teguran resmi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
BACA JUGA: MUI Minta 5 Tayangan Ramadan Dihentikan, Ini Alasannya
"Saya sih menurut saja," kata Uya Kuya ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Meski begitu, pemilik nama asli Surya Utama ini tidak kecewa dengan teguran tersebut.
Ancaman pemberhentian tayang program yang tayang di Trans 7 itu justru dianggap sebagai masukan untuk memperbaiki.
"Setiap hari kami selalu mengevaluasi program dan mendengar masukan dari mana-mana. Cuma mungkin intinya persepektif acara Rumah Uya itu yang berbeda,"ujarnya.
MUI menilai program yang dipandu Uya Kuya itu tidak memberikan tontonan yang baik selama Ramadan karena mengumbar aib orang lain.
- Jenazah Ayah Tiba di Rumah Duka, Uya Kuya Menahan Tangis
- Kabar Duka: Ayah Uya Kuya Meninggal Dunia
- Uya Kuya Bicara Soal Gaji Sebagai Anggota DPR
- Deretan Artis Dilantik jadi Anggota DPR, Ada Melly Goeslaw Hingga Uya Kuya
- Uya Kuya Naik Panggung Promosikan Ratu Zakiyah-Najib di Pilkada Kabupaten Serang
- Survei Indikator, Elektabilitas Kaesang Kalah Dari Uya Kuya dan Raffi Ahmad