Ramadan, Ditlantas Polda Metro Petakan Titik Rawan Macet
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan pada bulan ramadan ini ada pergeseran kepadatan masyarakat. Hal itu berdampak pada titik kemacetan.
Hal ini diungkapkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf.
“Dari analisis kami di minggu pertama masih lancar. Minggu kedua (kepadatan) tempat kuliner karena acara bukber pada dinas atau instansi. Minggu ketiga pusat perbelanjaan, dan minggu keempat jalur mudik,” urai dia, Senin (21/5).
Untuk mengantisipasinya, disiagakan polisi lalu lintas sebanyak 300 personel di lapangan. Mereka telah disiagakan di semua titik rawan kemacetan, mulai dari lokasi perbelanjaan, jajanan untuk berbuka puasa, dan jalan protokol.
Menurut Yusuf, 300 personel itu disiagakan pada pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Dia pun tetap meminta masyarakat untuk bisa berkendara dengan baik.
Sementara itu, Kasubdit BinGakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, personel yang disaiagakan itu juga akan mengurai kemacetan yang ada nantinya.
Dalam hal ini, kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengamankan lalu lintas.
"Kami sudah siapkan tim pengurai kemacetan," terang dia. (mg1/jpnn)
Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan pada bulan ramadan ini ada pergeseran kepadatan masyarakat. Hal itu berdampak pada titik kemacetan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya
- FINNS & Grab Kerja Sama Hadirkan Transportasi Publik Gratis di Canggu
- Aksi Koboi Pantura Demak, Tembak Mobil karena Kesal Menghadapi Kemacetan di Jalan