Ramadan, Jajaran Kelurahan Papanggo Menyantuni 182 Anak Yatim Piatu

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggelar doa lintas agama dan memberikan santunan kepada 182 anak yatim piatu. Acara yang digelar di halaman Kantor Lurah Papanggo pada Jumat (21/3), itu melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Menurut Lurah Papanggo Hary Firmansyah, anak-anak yatim piatu yang diberi santunan merupakan warga dari sejumlah RW di kelurahan tersebut.  "Kami melibatkan 182 anak dari berbagai RW di Papanggo, kecuali RW yang sudah tertata. Anak-anak yatim piatu ini berasal dari RW 1, RW 2, RW 3, RW 5, RW 6, RW 7, dan RW 8," kata Hary dalam keterangannya, Jumat (21/3).

Dia menjelaskan kegiatan ini bertujuan membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu, sekaligus berbagi di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

"Perhatian kepada anak yatim ini bukan hanya tanggung jawab lingkungan, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, baik dari kelurahan, lembaga, maupun warga secara umum," ungkapnya.

Sementara itu, doa lintas agama yang digelar setelah pemberian santunan anak yatim juga memiliki makna mendalam soal kebinekaan di kelurahan itu.

Hary mengatakan Kelurahan Papanggo merupakan wilayah yang majemuk, sehingga keutuhan serta kerukunan antarumat harus terus dijaga.

"Papanggo ini wilayahnya terdiri dari berbagai suku, kultur, dan budaya. Maka dari itu, kegiatan santunan anak yatim ini kami kemas dengan doa lintas agama untuk meningkatkan toleransi beragama,“ katanya.

Adapun kegiatan ini diprakarsai oleh sejumlah lembaga di Kelurahan Papanggo, seperti Karang Taruna, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), serta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Musyawirin. (mcr4/jpnn)