Ramadan Kerek Belanja Online, Produk Fashion Favorit Konsumen
”Shopee juga mencatatkan peningkatan transaksi lebih dari lima kali lipat jika dibandingkan dengan Ramadan 2017. Sebanyak 14,7 produk fashion yang didiskon dan pengiriman barang yang ada sebanyak 3.700 ton,” ujar Country Brand Manager Shopee Rezky Yanuar.
Sementara itu, Blibli tahun ini menargetkan bisa meraih pertumbuhan jumlah barang yang diorder sampai tiga kali lipat bila dibandingkan dengan 2018. Berbagai strategi dilakukan.
Salah satunya, menggenjot layanan online-to-offline (O2O). Head of Public Relation Blibli Yolanda Nainggolan menjelaskan, O2O adalah sebuah layanan yang memadukan antara jaringan online dan toko fisik (offline).
”Program O2O kami ada dua. Yaitu, Blibli InStore dan Click&Collect,” terangnya di Surabaya, Selasa (7/5).
Adapun yang dimaksud Blibli InStore adalah sebuah layanan yang membuat pelanggan dapat berbelanja melalui fasilitas point of sales (POS) milik di berbagai toko fisik.
”Contohnya, konsumen datang ke toko kamera yang sudah kerja sama dengan kami. Dia bisa lihat langsung spesifikasi kameranya seperti apa, lalu kalau sudah deal, orang tersebut tinggal melakukan pembelian,” terangnya. (agf/car/c10/oki)
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung mengatakan, volume berbelanja barang konsumsi meningkat tak lepas dari kebutuhan baju baru, makanan dan minuman, serta keperluan selama Ramadan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- oraimo Buka Toko Flagship Pertamanya di Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen