Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong
Oleh: MH. Said Abdullah - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
jpnn.com - Tiada terasa bulan Ramadan segera berlalu, meninggalkan berbagai kesan yang pada setiap orang.
Bahkan suara Ramadan juga memberi kesan bagi warga nonmuslim, mereka ikut berjualan dan membeli takjil. Ikut meramaikan ngabuburit sebagai tradisi khas Islam nusantara.
Pancaran spiritual Ramadan memberikan penyegaran luar biasa, sepanjang satu bulan berbagai kegiatan keagamaan demikian khusyuk dilaksanakan kaum muslim di pelosok negeri.
Masjid-masjid dipenuhi berbagai aktivitas keagamaan seperti tadarus, ceramah menjelang tarawih, kuliah subuh, pesantren kilat dan lainnya.
Semua, diharapkan makin meningkatkan kualias keimanan, nilai-nilai spiritual-transendental
Tentu saja, berbagai kegiatan keagamaan tak hanya menjadi penataan rohani, peningkatan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa.
Aktivitas Ramadan, terutama puasa menahan lapar dan haus, seharusnya mengalirkan perasaan empati untuk ikut merasakan rasa serba kekurangan yang dirasakan saudara saudara kita yang fakir dan miskin.
Dari rasa empati itulah bisa membuahkan daya dorong untuk untuk berbagi dan peduli.
Tiada terasa bulan Ramadan segera berlalu, meninggalkan berbagai kesan yang pada setiap orang. Suara Ramadan juga memberi kesan bagi warga nonmuslim.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas