Ramadan, Momen Jalin Persaudaraan dengan Nonmuslim
jpnn.com, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan momen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Juga menjadi momentum untuk membangun tali persaudaraan sesama muslim dan lainnya.
“Manakala kita berpuasa, kita tetap harus membangun tali persaudaraan dan persahabatan, baik dengan sesama muslim ataupun dengan nonmuslim,” kata Nur Syam dalam tausiahnya.
Ramadan, lanjutnya, datang sebulan dalam setahun. Karenanya, setiap manusia berharap akan dipertemukan lagi pada ramadan berikutnya.
Itu berarti juga, jika seriap orang dipertemukan dalam Ramadan berikutnya, menandakan umurnya panjang.
“Mudah-mudahan kita dipertemukan dalam Ramadan yang akan datang, itu artinya umur kita panjang. Oleh karenanya, mari bersyukur, dengan puasa sebenar-benar puasa, sungguh-sungguh pengabdian kepada Allah SWT,” papar Nur Syam.
Di saat Ramadan, lanjutnya, zikir semakin panjang. Semoga sedekah juga semakin bagus, semakin banyak. Biasanya sedekah uang yang paling kecil dalam dompet, paling jelek.
“Semoga kita dapat tingkatkan amal sedakah kita,” ajak Nur Syam. (esy/jpnn)
Tausiah Nur Syam mengingatkan umat muslim membangun tali persaudaraan dan persahabatan dengan sesama muslim ataupun dengan nonmuslim
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung