Ramadan Momen Selamatkan Diri Dari Ancaman Terorisme
jpnn.com - JAKARTA – Ramadan adalah momentum untuk memaksimalkan perdamaian di muka bumi. Beragama hendaknya berbudaya, ada kemanusiaan dan menjaga kehidupan, bukan justru merusaknya.
Selain itu juga harus menghargai keberagaman, khususnya menghadapi propaganda paham kekerasan dan terorisme.
“Puasa adalah ibadah istimewa karena langsung ke Allah SWT dan Ramadan merupakan momentum untuk memaksimalkan peran manusia sebagai pemimpin di bumi sekaligus memperkuat iman dan taqwa untuk membentengi kita dari paham-paham kekerasan,” kata anggota Komisi I DPR Eva Kusuma Sundari, Jumat (17/6).
Menurutnya, di bulan Ramadan umat muslim berkonsentrasi penuh ke Khaliq dengan menjalankan puasa secara berkualitas. Mereka menjalankan rukun Islam secara islami yaitu Rahmatan Lil alamin.
“Jadi aneh jika kemudian berpuasa tapi melakukan kekerasan, pemaksaan dan kesewenangan ke orang lain,” kata Eva sembari mengingatkan peristiwa yang terjadi di sebuah kota di wilayah Banten.
Eva juga menyitir ucapan Bung Karno yang pernah mengingatkan agar beragama secara berbudaya, ada kemanusiaan dan menjaga kehidupan, bukan justru merusaknya. Sebagai ibadah, puasa harus menjunjung tinggi toleransi dan solidaritas sosial.
Sementara itu Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada mengimbau agar bulan Ramadan bisa dilampaui dengan baik dan damai. “Masyarakat harus memahami bahwa Islam adalah Rahmatan Lil alamin, jadi melaksanakan agama dengan pesan-pesan penuh kedamaian,” katanya.
Menurutnya, umat muslim juga harus sadar bahwa berada di tengah keberagaman dengan Pancasila sebagai dasar negara. “Di tengah keberagaman, orang masih bisa berdakwah dan umat lain menghormati dan tidak mengusik. Jadi kita juga jangan mengganggu umat lain ,” katanya.
JAKARTA – Ramadan adalah momentum untuk memaksimalkan perdamaian di muka bumi. Beragama hendaknya berbudaya, ada kemanusiaan dan menjaga kehidupan,
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung