Ramadan, Pamor Batu Akik Meredup

jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Aktivitas jual beli batu akik di Kota Lhokseumawe mulai meredup, khususnya selama bulan Suci Ramadan. Para pedagang pun mulai mengeluhkan sepinya pembeli.
"Memasuki Juli 2015 penjualan batu akik terus menurun. Mungkin disebabkan tahun ajaran baru dan persiapan lebaran," kata Fathur (26), penjual batu akik, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN.com), Senin (29/6).
Dia menyebutkan, sepinya aktivitas jual beli mulai terasa memasuki Juli lalu. Jika sebelumnya dirinya dan para pengusaha batu akik mampu meraup keuntungan hingga puluhan sampai ratusan ribu rupiah, namun sekarang hanya kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
"Ini pun masih lumayan daripada tidak ada pemasukan sama sekali," ujarnya.(val/jpnn)
LHOKSEUMAWE - Aktivitas jual beli batu akik di Kota Lhokseumawe mulai meredup, khususnya selama bulan Suci Ramadan. Para pedagang pun mulai mengeluhkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Pemkot Pekanbaru Terapkan Larangan Merokok di Lokasi-lokasi Ini
- Oknum Dokter Terjerat Kasus Perzinaan Ini Sudah Tertangkap
- Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Mencari Pegawai Cerdas & Berkarakter Kuat