Ramadan, Peminat Togel Malah Banyak
Rabu, 18 Agustus 2010 – 11:02 WIB
BLANGPIDIE -- Jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap tujuh warga pemain judi toto gelap (togel). Kapolres Abdya AKBP Drs Subakti melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Sabara.SH, SIK kepada Metro Aceh (grup JPNN) menjelaskan, ketujuh tersangka yang ditangkap Minggu itu tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor. Setelah berhasil menangkap ketiga tersangka itu, lantas aparat kepolisian mengembangkan lagi dan berhasil menangkap JU hanya berselang setengah jam dari penangkapan pertama. Dari tangan JU polisi tidak menemukan BB.
Polisi bergerak memberantas judi togel karena disinyalir peminat permainan haram itu justru meningkat di bulan Ramadan ini. "Anggota kami bergerak dan melakukan penangkapan ketujuh pemain togel, sebagai hasil pengembangan penyelidikan," terang Wahyu Sabara. Mereka yang ditangkap seluruhnya bermukim di Desa Durian Rampak, Kecamatan Susoh yakni FA (30), AA (30), JU (30), SU (37), SA (44), dan NAS (37). Sedangkan SR (35) menetap di Desa Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa. Dari tangan budak togel tersebut disita Rp 1,5 juta dan lima lembar repas.
Baca Juga:
Wahyu menjelaskan, penangkapan ketujuh pembeli itu tidak satu tempat melainkan secara terpisah. Dua yakni FA dan SA kita tangkap saat sedang menyetor repas kepada AA. ”Ketiganya kita tangkap satu tempat di Desa Durian Rampak,” urainya.
Baca Juga:
BLANGPIDIE -- Jajaran Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap tujuh warga pemain judi toto gelap (togel). Kapolres Abdya AKBP Drs Subakti melalui
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis