Ramadan, Pemkot Setop Operasional Klub Malam di Palembang
jpnn.com - PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menutup operasional klub malam di Palembang selama Ramadan 2024.
Penutupan itu dilakukan guna mewujudkan ketertiban dan ketentraman masyarakat saat bulan puasa.
"Tidak hanya operasional klub malam, bar, karaoke, diskotik, panti pijat, hiburan, sauna, restoran, spa, dan sebagainya kami larang demi mewujudkan ketertiban masyarakat," kata Pejabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis (7/3).
Dewa mengaku sudah mengeluarkan pelarangan itu melalui Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2024 tentang Jam Operasional Klub Malam, Bar, Karaoke, Diskotek, Cafe, Panti Pijat Urut Tradisional, Panti Pijat Urut Modern, Spa Massage, dan Sauna Serta Restoran, Rumah Makan, dan Kedai Minuman dalam Bulan Suci Ramadan 2024.
Kabid Ops Satpol PP Kota Palembang Cherly mengatakan bahwa tempat hiburan malam selama bulan Ramadan tidak boleh beroperasi.
Menurut dia, jika ketahuan maka pelaku usaha akan dijatuhi sanksi.
Mulai dari sanksi ringan hingga berat sesuai pelanggaran yang dilakukan.
"Akan dijatuhi sanksi teguran, peringatan sampai penutupan operasional sementara selama bulan Ramadan," katanya.
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menutup operasional klub malam di Palembang selama Ramadan 2024.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen