Ramadan, Penghuni Lapas Diperbolehkan Berbuka Puasa Bersama Keluarga
Sementara itu, Kepala Lapas Cibinong Anak Agung Gde Krishna mengatakan acara ‘Ngabuburit di Lapas’ ini sudah dilakukan sejak pekan pertama Ramadan.
“Digilir karena banyaknya penghuni Lapas. Hari ini penghuni Blok A yang kena giliran," kata Krishna.
Dengan penghuni sebanyak 1501 orang WBP, wajar bila sistem giliran itu diberlakukan. Hari itu saja setidaknya sudah hampir seratusan keluarga WBP antre mendaftar pada pukul 16.00 loket pendaftaran dibuka.
Beberapa pengunjung yang tidak membawa barang bawaan, langsung melakukan pendaftaran swa-bantu (self help) di sebuah anjungan semacam ATM.
Anjungan yang dibikin para WBP itu terdiri dari perangkat komputer, pemindai sidik jari dan printer. “Kami jamin, pendaftar hanya perlu 16 detik untuk menerima struk pass kunjungan,” kata Khrisna.
Pendek kata, pihak Lapas berupaya sebisa mungkin membuat WBP dan kelaurga mereka yang berkunjung nyaman. “Kami mencoba memprioritaskan sisi kemanusiaan, tanpa mengabaikan sisi keamanan dan kewaspadaan,” tambahnya.
Pas pukul 17.00, petugas mulai mengizinkan keluarga WBP masuk setelah melalui pemeriksaan badan sebagaimana biasa.
Di dalam biasanya telah menunggu sanak keluarga mereka yang tengah menjalani masa pembinaan. Tak terlihat tangisan meledak di ruangan itu.
Acara Ngabuburit di Lapas ini sudah dilakukan sejak pekan pertama Ramadan dan bergilir.
- Dari 442 Warga Binaan Rutan Tanjungpinang, 162 Orang Masuk DPT Pilkada di Kepri
- Rutan Pekalongan Gencarkan Tes Urine ke Warga Binaan
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Khidmat di Rutan Salemba
- 6.284 Napi di Banten Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI, 202 Orang Langsung Bebas
- Peringati HUT ke-79 RI, Pj Gubernur Jateng Serahkan Remisi 7.953 Warga Binaan