Ramadan, Penghuni Lapas Diperbolehkan Berbuka Puasa Bersama Keluarga
![Ramadan, Penghuni Lapas Diperbolehkan Berbuka Puasa Bersama Keluarga](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/30/warga-binaan-bukber-bersama-keluarga-foto-ist.png)
Yang terasa sangat hadir adalah wajah-wajah gembira, meski beberapa mata tampak berkaca-kaca.
Seorang WBP tampak cukup lama memeluk anaknya, seorang bocah laki-laki tujuh atau delapan tahunan, sebelum melepaskannya.
Entah berapa lama ia tak melakukan hal itu, terhalang masa pembinaan yang masih harus ia jalani.
“Alhamdulillah, bisa ketemu keluarga, berbuka bersama sampai pukul 19.00,” kata Erisep Fajriyanda, seorang WBP, semringah.
Pemuda yang baru berusia 22 tahun itu mengaku bersyukur karena dengan acara tersebut terbuka peluang berbuka bersama keluarganya yang datang jauh-jauh dari Lampung.
“Bisa mengenang masa-masa bebas. Insyallah, saya juga bebas nanti,” kata Yanda.
Namun ada pula WBP yang tidak bisa ikut acara. “Saya kebagian tugas, menyiar di stasiun radio,” kata Rahmat Rifai.
Dia memang penyiar di stasiun radio internal yang mengudara di gelombang 107,9 FM. “Saya merasa senang bisa menghibur kawan-kawan. Kami bisa saling mengirm lagu, mengirim ucapan dan salam dengan kawan-kawan di blok,” kata dia.
Acara Ngabuburit di Lapas ini sudah dilakukan sejak pekan pertama Ramadan dan bergilir.
- Diperintah Warga Binaan, Mbak R Selundupkan 61 Paket Sabu-sabu ke Rutan Kebon Waru
- Dari 442 Warga Binaan Rutan Tanjungpinang, 162 Orang Masuk DPT Pilkada di Kepri
- Rutan Pekalongan Gencarkan Tes Urine ke Warga Binaan
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Khidmat di Rutan Salemba
- 6.284 Napi di Banten Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI, 202 Orang Langsung Bebas