Ramadan, Saatnya Berwisata Religi
Minggu, 28 Mei 2017 – 11:43 WIB

Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar
Homestay Desa Wisata mungkin akan menemukan momentumnya saat ini. Pariwisata sedang heboh, bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia. Platform bisnis kepariwisataan juga sudah mulai berubah, kea rah digital. Kebiasaan anak-anak muda sekarang tidak semua suka berwisata dengan cara-cara lama, tetapi explore dengan gaya baru yang lebih advanture, bersentuhan dengan adat istiadat dan budaya lokal.
“Itu semua terjawab dengan Homestay Desa Wisata. Benchmark-nya banyak di hampir semua negara saat ini, model people to people connections seperti ini jauh lebih menantang. Dan anak-anak muda sekarang, suka tantangan baru,” paparnya.(adv/jpnn)
Sejak H-1 Ramadan 1438 H, smartphone Menteri Pariwisata Arief Yahya dipenuhi ucapan “Marhaban Ya Ramadan!”. Pria asal Banyuwangi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang