Ramadan, Saatnya Membangun Kesalehan Pribadi dan Sosial
jpnn.com - RAMADAN adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di dalamnya banyak faedah yang mengajak manusia menuju kesalehan pribadi dan sosial. Menurut Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy, pembentukan kesalehan pribadi dalam Ramadan dilakukan dengan berbagai ibadah transendental.
Sedangkan, kesalehan sosial merupakan dimensi transendental yang berpengaruh pada dimensi sosial. Dalam sebulan ini kita diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa, di bulan inilah Allah telah menjadikan puasanya suatu kewajiban.
Melalui ibadah puasa inilah kita dilatih senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Kita semua dilatih menahan diri, menahan dari berbagai hawa nafsu, termasuk dari keinginan manusiawi kita berupa makan, minum dan berhubungan suami istri.
Berbagai batasan ajaran Islam mulai dari terbit fajar hingga datangnya maghrib harus kita penuhi agar puasa kita diterima oleh Allah SWT.
Selain itu, kesalehan diri kita juga ditempa dengan menjalankan ibadah taraweh selama sebulan penuh. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa qiam di malam harinya suatu tatawwu.
Pada satu sisi ibadah taraweh ini semakin mendekatkan diri kita kepada Allah, namun pada dimensi lain salat taraweh berjamaah juga membawa dimensi sosial. Apa itu? Yaitu kebersamaan dengan masyarakat.
Kesalehan sosial lain dibangun pada saat membagikan buka puasa bersama tetangga. Berbagi dengan sesama dalam berbuka meningkatkan solidaritas sosial. Allah menjanjikan, "Barangsiapa memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, yang demikian itu adalah pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka".
Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti yang diperoleh orang berpuasa. Allah memberikan pahala itu kepada orang yang memberikan walaupun sebutir korma, atau seteguk air, atau sehirup susu. Ini adalah faedah yang sangat besar dengan berbagi saat buka puasa.
RAMADAN adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di dalamnya banyak faedah yang mengajak manusia menuju kesalehan pribadi dan sosial. Menurut Anggota
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung