Ramadan, Sampah Jadi 600 Ton Sehari
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, pihaknya telah mengoptimalkan para petugas kebersihan untuk menangani tumpukan sampah yang ada di lingkungan.
"Ada perhatian khusus titik-titik lokasi penumpukan sampah yang cukup banyak. Misalnya di sekitar pasar, kemudian di pasar Ramadan. Mungkin tumpukan sampah diperkirakan banyak. Namun, harapan kami tidak meningkat secara signifikan. Sampah meningkat diperkirakan 10-20 persen. Namun, wajar meningkat kalau bulan puasa dan lebaran," katanya, Kamis (1/6).
Pihaknya berencana melakukan rapat dengan petugas kebersihan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk sama-sama menangani permasalahan sampah.
Bahkan, Suryanto mengaku telah menambah personel untuk memaksimalkan penanganan sampah di lingkungan masyarakat.
"Kami juga nambah sopir jadi bisa cepat dan menutupi di pasar-pasar Pandan Sari, Pasar Sepinggan yang kadang-kadang masih menyisakan sampah sampai pagi. Kalau personel tidak ada masalah, cuman mereka lebih banyak bekerja di malam hari," ujarnya.
Saat ini, terdapat 80 armada pengangkut sampah yang tersebar di berbagai wilayah untuk mengangkut sampah.
Namun, jumlah tersebut masih belum optimal untuk menangani tumpukan sampah yang semakin meningkat.
Karena itu, pihaknya berencana melakukan pengaturan jadwal pengangkutan sampah dan penempatan armada di masing-masing wilayah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, pihaknya telah mengoptimalkan para petugas kebersihan untuk menangani tumpukan
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living