Ramadan, Samsung Tambah 40 Persen Stok Ponsel

Meski demikian, Ristiadi mengungkapkan juga giat menggenjot produk yang membidik segmen high end, contohnya produk terbaru Samsung Galaxy Tab 10.1 inci. "Kalau dari segi unit, memang porsi tablet belum mengalahkan ponsel. Akan tetapi, seiring dengan tren peningkatan pengguna tablet, kami optimistis pertumbuhan pengguna tablet Samsung bisa meningkat. Kami mencatat sejak rilis tablet baru ini, dalam seminggu penjualan bisa tembus 500 unit. Kami harap perolehan yang sama akan didapatkan setiap minggunya hingga akhir kuartal ketiga," terangnya.

"Hingga akhir tahun, target penjualan ponsel bisa mencapai satu juta unit. Dia mengatakan, hingga semester satu tahun ini pihaknya sudah membukukan sales unit 50 persen dari target. "Selama tiga bulan berturut-turut sales kami mengalami peningkatan. Misalnya pada periode Mei, sales sebesar 45 ribu unit. Sedangkan Juni mencapai 55 ribu unit. Dan pada Juli sudah meningkat hingga 65 ribu unit," paparnya.

Sementara itu, Samsung juga semakin agresif untuk menguasai pasar ponsel di Jatim. Di Jatim, saat ini Samsung mengklaim masih berada di peringkat kedua setelah Nokia. Tercatat, setiap bulannya penguasaan pasar Samsung meningkat 14-15 persen. "Hingga periode Mei, average (rata-rata) di tiga kota besar di Jatim yakni Surabaya, Malang, dan Jember market share kami mencapai 19 persen. Jika dibandingkan dari all brand, kami nomor dua setelah Nokia," tuturnya.

Dia menyebutkan, selisih market share antara Nokia dan Samsung hanya terpaut tipis sebesar lima persen saja. Sedangkan di Malang, selisih market share sebesar tujuh persen, yakni 41 persen Nokia dan 32 persen Samsung. (gal)