Ramadan, Stok Trombosit di PMI Kritis
Sabtu, 13 Juli 2013 – 01:30 WIB
BEKASI SELATAN - Selama Ramadan, stok trombosit golongan darah AB di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengalami kekosongan. Sedangkan, stok trombosit lainnya menipis.
Kepala Markas PMI Kota Bekasi, Suharto mengatakan, saat ini PMI hanya mempunyai stok untuk trombosit golongan darah A sebanyak 5 kantong, golongan darah B ada 2 kantong dan golongan darah O ada 5 kantong. "Trombosit golongan darah AB tidak ada,” ujar Suharto di kantornya, Jumat (12/7).
Menurut dia, menipisnya trombosit terjadi karena menurunnya jumlah pendonor selama Ramadan ini. Trombosit kata dia, merupakan komponen dalam darah yang diurai. "Permintaan biasanya meningkat di musim hujan, atau seiring merebaknya DBD (Demam Berdarah Dengue)," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mencari solusi dengan meminta keluarga pasien jadi pendonor. Menurut dia, trombosit bisa diurai dari darah yang baru diberikan pendonor. "Darah harus masih segar, itu yang membuat stok (trombosit) sedikit,” jelasnya.
BEKASI SELATAN - Selama Ramadan, stok trombosit golongan darah AB di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengalami kekosongan. Sedangkan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS