Ramadan, Stok Trombosit di PMI Kritis
Sabtu, 13 Juli 2013 – 01:30 WIB
Untuk mengatasi itu, PMI menjalin kerjasama dengan sejumlah gereja di Kota Bekasi. Selain dengan gereja, PMI Kota Bekasi juga akan menggelar berbagai kegiatan donor darah di Islamic Center, Masjid Al-Barkah dan Markas TNI AD Tadjimalela 202.
Dikatakan dia, kebutuhan darah pada hari normal setiap bulan mencapai 1.200 kantong. Saat ini permintaan darah rata-rata mencapai 40 kantong setiap hari. Di bulan ramadan ini diperkirakan permintaan baru akan meningkat pada musim mudik.
PMI Kota Bekasi selama ini melayani permintaan darah dan trombosit dari berbagai daerah baik di Bekasi, Jakarta, Bogor, Karawang hingga Purwakarta. Untuk setiap satu kantong darah atau trombosit yang diminta, PMI mengenakan biaya pengganti pengelolaan darah.
“Per kantong darah rumah sakit atau pasien yang membutuhkan kami kenakan biaya Rp250 ribu. Kami tidak jual darah, itu hanya biaya untuk pengganti pengelolaan darah,” tandas Suharto. (adi)
BEKASI SELATAN - Selama Ramadan, stok trombosit golongan darah AB di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi mengalami kekosongan. Sedangkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS