Ramadan Tiba, Pengemis Musiman Bermunculan
Selasa, 09 Juli 2013 – 08:14 WIB
MATARAM-Datangnya bulan Ramadan disambut sejumlah pengemis. Mereka mulai menghiasi beberapa sudut kota. Mereka terlihat menengadahkan tangan pada setiap pengendara yang berhenti di lampu merah. Pemandangan seperti itu bisa dilihat di Jalan Airlangga, Jalan Pejanggik, dan Jalan Sriwijaya.
Salah satu pengemis yang beroperasi di Jalan Airlangga adalah Mulyadi, 70 tahun. Warga Bertais ini tidak bisa berjalan normal dan harus menggunakan tongkat untuk bisa berdiri. Kondisi Mulyadi yang memprihatinkan membuat para pengendara kasihan dan memberikan uang recehan. Uang pecahan yang didapatkan Mulyadi bervariasi mulai dari pecahan Rp 500 hingga Rp 10 ribu.
Baca Juga:
Mulyadi mengaku hanya mengemis saat bulan puasa tiba. Sedangkan hari-hari biasa, ia hanya bisa terbaring di rumahnya. Mengemis di bulan puasa dirasa sangat menguntungkan karena kecendurngan orang lebih murah memberikan uangnya. ”Bulan puasa saja, kalau hari biasa saya di rumah,” katanya terbata-bata.
Di usianya yang renta, Mulyadi sudah tidak mampu bekerja. Ia menggantungkan hidupnya pada anaknya. Mulyadi mulai standby di perempatan AMM, Jalan Airlangga sekitar pukul 07.00 Wita hingga pukul 17.00 wita. ”Ke sini pake bemo kuning, pulangnya juga pake bemo kuning,” katanya.
MATARAM-Datangnya bulan Ramadan disambut sejumlah pengemis. Mereka mulai menghiasi beberapa sudut kota. Mereka terlihat menengadahkan tangan pada
BERITA TERKAIT
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa