Ramadhan Juga Dimulai Sabtu di Banyak Negara
Jumat, 21 Agustus 2009 – 19:34 WIB
DUBAI - Tampaknya pelaksanaan Ramadhan kali ini memang bisa dikatakan serempak di berbagai belahan bumi. Buktinya, sejumlah negara dengan penduduk mayoritas muslim di dunia, terutama di kawasan Timur Tengah, juga bakal mengawali Ramadhan 1430 H ini pada hari Sabtu (22/8). Di Arab Saudi misalnya, seperti diberitakan kantor berita setempat, SPA, Pengadilan Kerajaan (Royal Court) negeri itu telah mengumumkan hal tersebut Jumat (21/8) siang. Negara-negara yang telah dipastikan membuat keputusan serupa - di luar Arab Saudi - antara lain adalah Kuwait, Qatar, Bahrain, serta Uni Emirat Arab. Disebutkan pula, sama halnya dengan kebanyakan kawasan lain yang warganya juga menjalani ibadah Ramadhan, di negara-negara tersebut pun Ramadhan lazim ditandai dengan berkurangnya jam kerja siang hari terutama untuk perkantoran dan tempat usaha - meski pada malamnya banyak juga usaha yang dibuka kembali.
Mengutip keputusan Pengadilan Tinggi Saudi, pihak Royal Court memberitahukan bahwa keputusan itu diambil usai sebuah pertemuan khusus yang digelar di Taif. Pertemuan itu sendiri merupakan pertemuan rutin setiap menjelang Ramadhan, demi menentukan dan memastikan kapan jatuhnya awal bulan puasa berdasarkan penampakan hilal. Selanjutnya, selain menyampaikan inti pengumuman itu, Pengadilan Tinggi Saudi sekaligus mendoakan agar seluruh unsur Kerajaan Saudi, berikut jajaran pemerintahan dan masyarakatnya, dapat menjalani ibadah di bulan ini dengan lancar, penuh kemudahan, serta diterima Allah SWT.
Lebih jauh, sebagaimana diberitakan Reuters, sejumlah negara lain di kawasan sekitarnya pun telah mengambil keputusan serupa. Hal itu antara lain didasari pada laporan lembaga-lembaga keagamaan di beberapa negara, yang memastikan bahwa pada hari Kamis (20/8) malam, hilal belum terlihat, yang berarti belum masuk bulan Ramadhan.
Baca Juga:
DUBAI - Tampaknya pelaksanaan Ramadhan kali ini memang bisa dikatakan serempak di berbagai belahan bumi. Buktinya, sejumlah negara dengan penduduk
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer