Ramadhan Pohan Bakal Dipolisikan
Selasa, 06 Maret 2012 – 09:49 WIB
Elza mengakui bahwa dirinya memiliki jabatan strategis di wilayah Sumatera II. Namun, dia menegaskan, hal itu sama sekali tidak memengaruhi independensinya sebagai pengacara. Sebagai lawyer, dia mengatakan tidak pernah melihat latar belakang kliennya. "Tidak ada hubungannya saya sebagai pengacara Nazaruddin," imbuhnya.
Baca Juga:
Dia meyakinkan dengan memberikan contoh salah satu kasus yang ditanganinya. Yakni, kasus yang menjerat ketua Fraksi Partai Demokrat Mojokerto yang terseret menjadi tersangka, padahal dia adalah penggiat pemberantasan korupsi. Elza menjelaskan, dirinya membantu tokoh itu dengan menjadi lawyer-nya.
Ketua Departemen Komunikasi DPP Partai Demokrat Andi Nurpati saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan memanggil Ramadhan Pohan terkait dengan polemik itu. Menurut dia, Ramadhan harus diklarifikasi.
"Ini yang mau kita tanyakan ke Pak Ramadhan. Apakah betul menyebut nama. Saya belum komunikasikan itu," ujar Andi di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
JAKARTA - Polemik Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan dengan pengacara Elza Syarif bakal berujung di meja hijau. Itu terjadi karena Elza, kader Hanura
BERITA TERKAIT
- Pilkada 2024: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Calon Wali Kota Bandung
- Pramono-Rano dapat Dukungan dari Keluarga Besar Almarhum K.H. Zainuddin MZ
- Heddy Lugito: DKPP Butuh Kantor Perwakilan di Setiap Provinsi
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi
- Pilgub Jateng: Elektabilitas Luthfi-Yasin di Grobogan 56,0%, Andika-Hendi?
- Pramono Anung Masuk Keluar Gang Sempit untuk Menyerap Aspirasi Warga Jakarta Utara