Ramadhan Pohan: Pemukulan Wartawan tak Bisa Ditolerir
Selasa, 16 Oktober 2012 – 20:36 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, menegaskan, insiden pemukulan wartawan yang meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik TNI Angkatan Udara, di Riau, Selasa (16/10) pagi, melukain insa pers Indonesia.
“Kalau mau komplain-kan ada Dewan Pers, tidak dengan cara kekerasan. Itu melukai insan pers Indonesia kalau melakukan kesengajaan,” kata Ramadhan Pohan, kepada wartawan, Selasa (16/10).
Baca Juga:
Ramadhan Pohan yang juga mantan wartawan itu menyesalkan setiap terjadi tindak kekerasan terhadap wartawan. “Wartawan hadir dalam setiap kejadian,” tegasnya.
“Kita menolak cara-cara penganiayaan, yang menggangu watartawan. Ingat mengganggu pers ada pidananya,” tambah Pohan.
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, menegaskan, insiden pemukulan wartawan yang meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik
BERITA TERKAIT
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil