Ramadhan, Polisi Minta Warga Stop Tawuran

Ramadhan, Polisi Minta Warga Stop Tawuran
Ramadhan, Polisi Minta Warga Stop Tawuran
JAKARTA — Memasuki bulan suci Ramadhan yang jatuh pada awal Agustus mendatang, polisi meminta warga untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam aksi anarkis. Himbauan polisi itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam, untuk menyikapi maraknya tawuran antarwarga di sejumlah daerah di Indonesia beberapa pekan terakhir.

"Ya kita sudah koordinasi dengn aparat pemerintah  setempat, RT/Rw, para ulama. Untuk menjalani bulan suci ini dengan baik, agar masyarakat kita paham  (jangan) terpancing isu perkelahian," ujarnya di Mabes Polri Jakarta, Rabu (20/7) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tawuran terus menerus terjadi di Johar Baru, Jakarta Pusat dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Di Bangli, Bali dan sejumlah lokasi di Sulawesi, tawuran antarwarga juga terjadi.

Karena itu polisi meminta warga menahan diri. Selain itu, polisi mengaku telah menyusun agenda pengamanan selama bulan Ramadhan untuk mencegah aksi anarkis.

JAKARTA — Memasuki bulan suci Ramadhan yang jatuh pada awal Agustus mendatang, polisi meminta warga untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News