Ramadhan Sebentar Lagi, Harga Kebutuhan Pokok Melambung Tinggi
![Ramadhan Sebentar Lagi, Harga Kebutuhan Pokok Melambung Tinggi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160522_080306/080306_905294_Pasar_Tradisional_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Sekitar dua pekan lagi sudah masuk bulan Ramadhan. Harga barang kebutuhan pokok mulai melambung tinggi, terutama gula dan daging sapi.
Harga jual daging sapi di pasar sampai kemarin mulai merangkak naik. Pemerintah menyebutnya stabil di harga tinggi. Diakui bahkan ada yang sampai menjual Rp 150 ribu per kilogram (kg).
"Kalau di sini semalam masih Rp 110 ribu paling mahal ada yang Rp 120 ribu (per kg)," kata Ram di pasar daging Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin (21/05).
Ditemui saat masih santai kemarin sore karena jam jualan mulai malam sampai pagi, Ram mengatakan mayoritas sapi di situ produk impor dari Australia. "Kayaknya sih mau naik lagi ya. Seminggu jelang puasa sama seminggu lagi mau lebaran itu naik lagi biasanya," ujarnya.
Selain harga daging sapi, harga gula pasir termasuk harga pokok yang mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan mencapai sekitar 30 persen.
Di grosir toko Budi Laras, Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, modal gula pasir melonjak menjadi Rp 170 ribu per 10 kg.
"Mulai semingguan ini lah. Naiknya gila - gilaan. Paling kencang ya gula itu. Biasanya Rp 125 ribu atau Rp 130 ribu ( per 10 kg)," keluh ibu pemilik grosir itu, enggan disebutkan nama aslinya.
Maka harga jual eceran pun naik. Dari biasanya dia jual antara Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg.
JAKARTA – Sekitar dua pekan lagi sudah masuk bulan Ramadhan. Harga barang kebutuhan pokok mulai melambung tinggi, terutama gula dan daging
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat