Ramai Isu Virus Corona, PA 212: Jangan Lupakan Kasus Korupsi Jiwasraya & Asabri

jpnn.com, JAKARTA - Pemberitaan nasional saat ini tengah diisi dengan isu virus Corona yang berasal dari China. Selain itu, Indonesia telah mengevakuasi ratusan WNI dari Wuhan, China, ke Natuna, Kepulauan Riau.
Atas ramainya pemberitaan itu, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta agar publik tak melupakan dua kasus megakorupsi yang sedang ditangani. Kasus itu adalah Jiwasraya dan Asabri.
“Akibat corona jangan sampai kasus skandal korupsi yang ada di Indonesia hilang,” ujar Novel kepada wartawan, Minggu (2/2).
Bahkan, Novel menyebut PA 212 siap untuk turun ke jalan melakukan aksi agar kedua kasus itu bisa dituntaskan.
Menurut dia, kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri telah merugikan negara dengan jumlah yang sangat besar. Oleh karenanya, jangan sampai masyarakat lengah mengawasi kasus korupsi tersebut.
“Semua harus fokus terhadap kasus skandal korupsi yang ada di Indonesia. Saat ini yang mereka ingin hilangkan juga (kasus korupsi) jangan lengah,” tegas Novel. (cuy/jpnn)
PA 212 meminta publik tidak melupakan kasus korupsi Jiwasraya dan Asabri, meski saat ini sedang ramai pemberitaan virus Corona.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Asabri Dukung Program Hunian yang Nyaman Untuk Anggota Polri & ASN
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza