Ramai Pengunjung, Pasar Rakyat Indonesia di Cape Town Sukses

jpnn.com, JAKARTA - KJRI Cape Town memperkenalkan tradisi Pasar Rakyat Indonesia lewat 'Indonesian Folk Market' atau Pasar Rakyat di halaman kantor KJRI, Sabtu (14/10).
Konsul Jenderal RI Tudiono menyampaikan kegiatan ini juga digelar untuk merekatkan hubungan masyarakat kedua negara.
Menurut Tudiono, antuasiasme masyarakat, baik WNI, keluarga perkawinan campur, dan diaspora Indonesia di Cape Town sangat luar biasa. Hal itu nampak dari membeludaknya pengunjung pasar rakyat yang menjual berbagai produk Indonesia.
"Ini sekaligus untuk promosi budaya serta kesempatan business matching," ujar Tudiono, Minggu (15/10).
KJRI Cape Town didukung partisipasi 16 vendor yang meliputi WNI yang tinggal di wilayah Cape Town dan sekitarnya.
Pasar Rakyat juga didukung oleh partisipasi dua perusahaan Indonesia yang telah berhasil memasukkan produk-produknya ke pasar setempat, yaitu Indofood dan Kalbe Internasional.
Selain itu juga didukung oleh kehadiran Indonesian Trade Promotion Center di Johannesburg.
"Sejumlah grup diaspora Indonesia dan Friends of Indonesia turut berpartisipasi membuka booth pariwisata dan tour ke Indonesia," ungkap Tudiono.
KJRI Cape Town memperkenalkan tradisi Pasar Rakyat Indonesia lewat 'Indonesian Folk Market' atau Pasar Rakyat di halaman kantor KJRI, Sabtu (14/10).
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Agenda Tahunan Investor Gathering 2025, Kumpulkan Donasi Infak Saham untuk Masyarakat
- Wamen Investasi Promosikan Peluang Hilirisasi kepada 40 Investor Australia
- Mocabe Gencar Garap Pasar, Gerebek Pedas Nikmat
- Bibit.id Bagikan Tiga Strategi Cerdas Maksimalkan THR 2025