Ramai Prostitusi Online, Begini kata Kezia Waraow
jpnn.com, JAKARTA - Putri Indonesia 2016, Kezia Waraow turut mengomentari kabar dua finalis Putri Indonesia, Fatya Ginanjarsari dan Maulia Lestari yang diduga ikut terseret kasus prostitusi online.
Dia mengaku kecewa saat mendengar pemberitaan tersebut. Apalagi, pemberitaan menyoroti keberadaan keduanya sebagai finalis Putri Indonesia.
"Ada kecewa ada positif juga, semuanya kita lakukan yang terbaik apapun itu. Lebih ke umum tidak mau terlalu ikut mencampuri," kata Kezia Warouw, ketika ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Menurut Kezia, kasus prostitusi online harus jadi pembelajaraan agar lebih mawas diri dan tak melakukan sesuatu ang negatif.
Sebab, kata dia, bagaimanapun juga ketika melangkah, setiap orang membawa nama baik dan harus dijaga.
"Terlepas dari itu (prostitusi online), manusia ada positif negatif, apapun yang dilakukan kemanapun, kita berada kan akan membawa nama baik diri masing-masing. Sejauh ini lebih baik dijaga," lanjut Kezia Warouw.
Diketahui, Fatya Ginanjarsari dan Maulia Lestari memang pernah terlibat emnajdi finali Putri Indonesia. Namun, keduanya sudah dipecat sejak dua tahun lalu oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Sebelumnya, masyarakat digemparkan dengan dugaan terlibatnya artis dan mocel dalam prostitusi online. Ini bermula dari penggerebekan Vanessa Angel di salah satu hotel di Surabaya lalu dikembangkan ke nama sejumal artis dan model lainnya.
Putri Indonesia 2016, Kezia Waraow mengaku kecewa mendengar kabar ada finalis Putri Indonesia terseret kasus prostitusi online.
- 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terlibat Prostitusi Online di Aceh, Begini Jadinya
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Aceh Barat, 3 Pasangan Ini Terancam Dihukum Cambuk
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Polsek Denpasar Barat Bongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari