Ramai-Ramai Buka Lowongan Kerja, Industri Batam Mulai Bergairah

jpnn.com, BATAM - Sejumlah perusahaan akan kembali merekrut tenaga kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan di berbagai kawasan industri. Ini merupakan angin segar bagi para pencari kerja yang sudah lama menganggur karena di-PHK atau mereka yang sama sekali belum pernah bekerja.
Menurut Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri OK Simaptupang, Batam masih terus bisa berkembang. Dia mengatakan saat ini di beberapa kawasan industri di Kepri mulai membuka lowongan kerja.
"Siapa yang bilang redup, masih (bersinar,red)," ujar OK Simatupang, Sabtu (29/7).
Bahkan empat perusahaan yang bernaung di Kawasan Industri Batamindo dalam waktu dekat kembali akan merekrut banyak operator. Untuk pengumuman lowongan kerja ini, akan dipajang di Multi Purpose Hall (MPH) Batamindo.
"Ada, tapi saya kurang tau berapa jumlah tenaga kerja yang akan direkrutnya," kata Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioen, Sabtu (29/7).
Empat perusahaan yang akan buka tersebut menurut Tjaw, yakni PT Tunas Karya, Indoyasa, Flextronics dan Patlite. "Kalau Indoyasa merekrut tenaga kerja untuk Ciba (Vision) lagi," katanya.
Pria yang akrab disapa Ayung ini, mengatakan bahwa hampir setiap bulan ada penerimaan karyawan di kawasan industri Batamindo. "Selalu ada," katanya.
Sementara di Kawasan Industri Kabil, Manajer Personalia PT Citra Mas Group, Naradewa mengatakan untuk beberapa perusahaan yang ada di Kabil juga akan merekrut tenaga kerja. "Dalam waktu dekat, ada," tuturnya.
Sejumlah perusahaan akan kembali merekrut tenaga kerja untuk mengisi lowongan pekerjaan di berbagai kawasan industri. Ini merupakan angin segar bagi
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya