Ramai-Ramai Gugat Tiongkok Soal Penyebaran Virus Corona

Kedubes Tiongkok di Canberra juga telah menuding Mendagri Australia Dutton sebagai juru bicara Amerika Serikat. Mereka menyebut desakan sejumlah politisi untuk menyelidiki Tiongkok sebagai tindakan konyol.
"Sudah jadi pengetahuan umum bahwa sejumlah orang di AS termasuk pejabat-pejabatnya telah menyebarkan virus informasi anti Tiongkok. Tujuan mereka yaitu menyalahkan orang lain dan mengalihkan perhatian dengan memojokkan Tiongkok," kata jubir Kedubes Tiongkok di Canberra.
Sementara itu, WHO sendiri menyatakan sampai saat ini "semua bukti yang ada" menunjukkan bahwa virus berasal dari hewan, kemungkinan besar dari kelelawar.
Infeksi COVID-19 pada manusia pertama kali terindentifikasi di Wuhan pada akhir Desember lalu.
WHO menyatakan pihaknya belum mengetahui bagaimana infeksi pertama tersebut terjadi pada manusia.
"Pada tahap ini, masih mustahil untuk memastikan secara tepat bagaimana manusia di Tiongkok terinfeksi SARS-CoV-2," demikian disebutkan dalam website WHO.
Simak berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.
Gugatan hukum kini muncul di Florida, Amerika Serikat, menuntut Pemerintah Tiongkok untuk memberikan ganti-rugi terkait dengan penyebaran virus corona
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kaya Susah
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang