Ramai Soal Keluhan Rangka Motor Honda Patah, YLKI Merespons Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak PT. Astra Honda Motor (AHM) melakukan investigasi imbas keluhan masyarakat.
Sebelumnya, beberapa pengguna motor Honda mengeluhkan rangka sepeda motor Honda yang berkarat dan patah.
“Pihak manajemen Honda harus melakukan investigasi kejadian tersebut, apakah kejadian tersebut bersifat kasuistik atau sistemik, untuk membuktikan apakah kejadian itu karena faktor cacat produk atau faktor lainnya," jelas Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Tulus juga menegaskan bahwa penjelasan perinci dari pihak Honda sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dan rasa aman kepada konsumen.
Jika kerusakan yang terjadi berasal dari cacat produk, pihak Honda harus memberikan ganti rugi dan kompensasi kepada konsumen.
“Jika ditemukan adanya cacat produk dan kemungkinan masif, perlu adanya recall product dari pasaran,” kata Tulus.
Menanggapi isu patahnya rangka sepeda motor Honda, AHM pun kemudian memberikan video klarifikasi beserta keterangan tertulis mengenai isu produk Honda yang sedang terjadi saat ini.
Sementara itu, General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa isu karat pada rangka produk Honda bukanlah karat yang sebenarnya, melainkan lapisan silicate untuk melapisi hasil pengelasan rangka, sehingga mencegah terjadinya karat atau oksidasi.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak PT. Astra Honda Motor (AHM) melakukan investigasi imbas keluhan masyarakat.
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Honda Resmi Meluncurkan PCX160 Terbaru, Cek Harganya di Sini
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Honda Scoopy Terbaru Resmi Melantai, Sebegini Harganya
- Honda ST125 Dax dengan Warna Baru Mejeng di IMOS 2024, Cek Harganya di Sini