Ramal Umur Chavez, Dokter Menghilang
Minggu, 23 Oktober 2011 – 07:03 WIB

Ramal Umur Chavez, Dokter Menghilang
KARAKAS - Kondisi kesehatan Presiden Venezuela Hugo Chavez menjadi bumerang bagi Salvador Navarrete. Setelah awal pekan ini mengatakan bahwa pemimpin 57 tahun itu hanya akan bertahan selama dua tahun, mantan dokter kepresidenan Venezuela tersebut menghilang dari publik. Kemarin (22/10), tersiar kabar bahwa dia lari ke luar negeri. Majalah Meksiko Milenio telah merilis wawancara yang mereka lakukan dengan Navarrete terkait kondisi kesehatan Chavez awal pekan ini. Dalam wawancara tersebut, sang dokter mengatakan bahwa kanker telah melemahkan fisik sahabat Fidel Castro itu. Bahkan, Chavez tak akan bertahan lama.
Melalui sepucuk surat, Navarrete menyatakan bahwa dirinya telah pergi dari Venezuela. Dalam surat bertanggal 21 Oktober 2011 tersebut, sang dokter menyebut alasan keselamatan sebagai faktor utama yang memaksa dia meninggalkan negaranya. Sayang, dia tak menyebut dengan jelas alasan yang dimaksud. Sampai sekarang tak diketahui kemana Navarrete membawa pergi keluarganya.
"Setelah Milenio menerbitkan hasil wawancara dengan dirinya pada Senin lalu (17/10), dia (Navarrete) mengalami beberapa kejadian tidak menyenangkan. Karena itu, dia memutuskan pergi dari Venezuela bersama keluarganya," tulis harian sayap kiri Tal Cual mengutip surat Navarrete. Konon, Senin lalu, sejumlah polisi mendatangi Navarrete di kantornya. Namun, tak jelas apa yang terjadi.
Baca Juga:
KARAKAS - Kondisi kesehatan Presiden Venezuela Hugo Chavez menjadi bumerang bagi Salvador Navarrete. Setelah awal pekan ini mengatakan bahwa pemimpin
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza