Ramalan 2020 Versi Ki Kusumo: Hangat, Kuat, Tetapi Ada yang Saling Gigit
Sedangkan kasus hukum yang menjerat artis tetap masih ada. “Ada banyak artis yang tersandung kasus hukum, banyak anak baru, pemain baru dan itu sebagian besar masih berkaitan dengan narkoba,” ujarnya lagi.
Fenomena bencana alam dalam kacamata spiritual Ki Kusumo masih akan terjadi. Menurutnya unsur logam masih mendekati ke tanah. Itu artinya gempa masih ada, banjir ada tetapi sedikit, pergerakan yang berkaitan dengan tanah masih lumayan besar. Kemudian angin puting beliung itu masih banyak.
Kejadian-kejadian tersebut akan terjadi di hampir semua wilayah Indonesia terutama wilayah selatan dan timur.
Musibah kecelakaan akan mewarnai tahun 2020. Hanya saja di tahun 2020 kecelakaan pesawat jauh menurun dan tidak melibatkan peristiwa besar. Sementara kecelakaan di air yang akan banyak. “Kapal tenggelam atau seperti tabrakan,” katanya.
Untuk kasus korupsi yang melibatkan pejabat masih ada. “Tikus walau tampak bekerja sama, tetapi yang harus diingat adalah sifat alamiahnya menggigit kiri kanan. Sesuatu yang bisa menyelamatkan dia, dia akan buat. Meski kawannya tidak selamat, dia tidak peduli,” ujar Ki Kusumo.
Jagat korupsi akan menyasar hal-hal yang baru dan melibatkan pemain baru yang akan terungkap. Pejabat lama akan tertangkap dan menyeret nama baru. Banyak politikus muda yang terlibat korupsi.
Hal lain, situasi keamanan di dalam negeri lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Ada unsur kekerabatan yang kuat. “Tikus itu makan bersama, minum bersama, prinsip kebersamaannya kuat. Jadi membangun sesuatunya dengan kekuatan kerja sama sehingga memperkecil kemungkinan gagal,” terangnya.
Menyoal kepemimpinan Jokowi, lanjut Ki Kusumo, kelihatannya 2020 adalah tahun yang baik, tahun yang kuat, tahun yang menggigit.
Dalam ramalan 2020 dari Ki Kusumo ini disebut juga ada skandal besar antara artis dan pejabat.
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan