Ramalan Banjaran soal Ekonomi Syariah di Masa Depan, Bikin Kaget
jpnn.com, JAKARTA - Chief of Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menyebut ekonomi syariah adalah tata kelola keuangan di masa depan.
Banjaran menyebut ekonomi syariah akan sangat dibutuhkan masyarakat.
Menurut dia, ekonomi syariah telah menjabarkan banyak hal tentang filter untuk segala sesuatu yang bersifat memberikan negative externalities, dampak buruk kepada lingkungan dan masyarakat.
"Syariah sudah berbicara ini kebutuhan ekonomi yang ada itu difilter dengan filter syariah,” kata Banjaran saat Regional Media Workshop secara daring di Jakarta, Jumat (20/8).
Dia juga mengatakan berdasarkan hasil survei Deloitte, Accenture, perbankan syariah memiliki potensi yang sangat besar dan bertumbuh.
Potensi tersebut didorong atas tren permintaan pasar yang lebih mendukung sustainabilty, di mana aspek environment, social, dan governance dipertimbangkan.
“Bank Syariah dinilai menjadi representasi dari sistem keuangan yang pro sustainability,” ujarnya.
Banjaran menuturkan sebanyak 71 responden mengatakan mereka memilih bank atau credit unio yang memiliki dampak lingkungan dan sosial yang positif.
Chief of Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Banjaran Surya Indrastomo menyebut ekonomi syariah adalah tata kelola keuangan di masa depan.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja