Ramalan Harga Batu Bara Tak Bisa Diabaikan, Pengusaha Wajib Siap-Siap
"Saya rasa penguatan harga batu bara juga di akibat musim dingin yang berkepanjangan di negara yang memiliki empat musim baik di Asia, Asia Tengah, Eropa, Amerika. Hal ini yang juga membuat permintaan batu bara semakin meningkat," ungkapnya.
Anggawira juga memprediksi jika produksi stagnan, sedangkan harga minyak mentah dunia di atas USD 100 per barel dan harga gas alam yang juga masih tinggi, orang-orang akan beralih ke batu bara.
"Peluang ini sangat baik untuk para pemasok batu bara di Indonesia, namun banyak hal-hal yang perlu dicermati bukan hanya semata-mata tergiur dengan terus meningkatnya harga batu bara," imbuhnya.
Dia pun menyampaikan perlu adanya strategi dari para pemasok batu bara dan pemerintah agar para pemasok tidak tergiur untuk melakukan ekspor, tetapi juga memperhatikan kebutuhan batu bara dalam negeri.
"Harus bisa memaksimalkan peluang ini, namun juga harus berhati-hati agar langkah yang di ambil oleh pemasok batu bara tidak membawa Indonesia menghadapi dampak negatif dan juga tidak mengakibatkan inflasi," ujar Anggawira. (antara/jpnn)
Aspebindo meramalkan harga batu bara akibat dampak dari perang Rusia-Ukraina. Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar
- Pengusaha Batu Bara Kaya Raya, Lihat Rakyat Sengsara, Melukai Rasa Keadilan
- Kaleidoskop 2022 Versi Dahlan Iskan: Perkawinan Kolosal, Luhut Berkibar-kibar, Orang Terkaya
- Tahun Gegap
- Jokowi Singgung Wajah Ical Kelihatan Cerah Gara-gara Batu Bara