Ramalan Ki Kusumo Tentang Jokowi dan Bencana di 2016
jpnn.com - PARANORMAL kondang Ki Kusumo punya 'penerawangan' khusus tentang bagaimana dunia politik di tahun 2016. Menurut pria yang juga produser film ini, panggung politik tetap hingar bingar dan bergejolak.
“Banyak kasus akan terungkap. Tetapi ada beberapa kasus sepertinya hilang, merayap seperti api dalam sekam,” ujar Ki Kusumo, Selasa (15/12) malam.
Tahun 2016 nanti akan muncul banyak pesakitan dari orang-orang besar seperti pejabat. “Mereka tampil seperti orang paling baik, tapi sebenarnya biang kerok,” katanya.
Tokoh dalam dunia politik yang cukup disorot masih seputar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jokowi akan banyak mendapat guncangan politik, tetapi pro dan kontra kan biasa. Dia tetap akan memimpin sampai batas masa jabatannya, karena dia mampu menyelesaikan guncangan tersebut,” tutur Ki Kusumo.
Sementara untuk dunia kriminal, Ki Kusumo juga melihat akan meningkat, entah itu kejahatan cyber dan bisnis perdagangan manusia serta prostitusi makin ramai.
Sedangkan soal bencana alam masih menghantui negeri ini. “Unsurnya monyet api, gunung api meletus tetap ada. Ada beberapa titik yang heboh di luar Jawa, sekitar 5 yang berguncang hebat,” kata Ki Kusumo.
Banjir tetap akan menjadi langganan di beberapa wilayah. Dan gempa bumi juga masih akan terjadi.
Celakanya, kecelakaan pesawat akan terjadi pula di tahun 2016. “Kecelakaan di air dan darat masih ada, tapi tak sebanyak di udara. Ada helikopter bawa pejabat jatuh, pejabatnya dari luar,” urainya.
PARANORMAL kondang Ki Kusumo punya 'penerawangan' khusus tentang bagaimana dunia politik di tahun 2016. Menurut pria yang juga produser film
- Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Begini Kronologinya
- Baim Wong Ungkap Kerinduan kepada Sang Ayah
- Jalani Umrah Bareng Mahalini, Rizky Febian: Bismillah
- 3 Berita Artis Terheboh: Putri Nikita Mirzani Kabur, Film 1 Kakak 7 Ponakan Segera Tayang
- Lolly Sebut Nikita Mirzani Sebagai Ibu Durhaka, Waduh
- Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial