Ramani Nekat Bakar Motornya di Kantor Gojek Baru

jpnn.com, BATAM - Seorang tukang ojek pangkalan di kota Batam, Kepri, nekat membakar sepeda motornya lantaran kecewa dengan ketidaktegasaan Pemko Batam dalam menindak ojek online.
Kejadian menghebohkan itu terjadi di Komplek Ruko Grand Niaga Mas Blok B, Batamcenter, Senin (16/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi nekat Muhammad Ramani berawal dari informasi bukanya kantor Gojek baru di Komplek Ruko Grand Niaga Mas Blok B no 53 Batamcenter.
Padahal setahunya, Kantor Gojek di kawasan Pelita telah disegel tim penertibaan Pemko Batam sekitar dua minggu lalu.
Bermodal informasi, dia datang ke lokasi pada hari Sabtu (14/10), namun sayang ruko yang dimaksud tutup. Karena penasaraan, Senin (16/10) Ramani kembali datang ke komplek ruko tersebut. Di lokasi, Ramani mendapati keramaian.
"Katanya ada ulang tahun gojek, makanya di sana ada syukuran," terang Ramani yang sempat diamankan di Pos Sekuriti Komplek ruko tersebut.
Hati Ramani saat itu berkecamuk. Dia tak terima dengan dibukanya Kantor Gojek baru yang telah dilarang Pemko beroperasi karena tak memiliki izin.
Kesal dengan apa yang dia lihat, Ramani mengirim pesan singkat ke Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri.
Seorang tukang ojek pangkalan di kota Batam, Kepri nekat membakar sepeda motornya lantaran kecewa dengan ketidaktegasaan Pemko Batam dalam menindak ojek online.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Akui Lakukan Pungli, Opang di Bojongkoneng Bandung Minta Maaf
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak