Rambah Pasar Asia, GMF Ikut Ajang MRO East Asia 2017
jpnn.com, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia mengikuti ajang konferensi dan pameran MRO East Asia 2017 di Seoul, Korea Selatan.
Keikutsertaan GMF sebagai satu-satunya perusahaan MRO Indonesia ini dilakukan guna memasuki pasar perawatan pesawat di Asia Timur, khususnya Korea Selatan.
Dalam acara yang diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai Airline, GMF melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa airline Korea Selatan seperti Korean Air, Asiana Airline, Jeju Air, dan Air Busan.
GMF juga telah dipercaya oleh Eastar Jet, maskapai LCC asal Korea Selatan untuk merawat dua pesawatnarrow body nya dan berhasil diselesaikan tepat waktu di awal 2017 ini.
Kepercayaan Eastar Jet ini dibuktikan dengan niat mereka mengirimkan pesawatnya kembali ke GMF. Dalam acara internasional ini, Jeju Air dan Korean Air pun telah berkomitmen untuk mengirimkan pesawatnya ke GMF di tahun ini.
"Ajang networking ini membuka kesempatan bagi pelaku bisnis aviasi khususnya perawatan pesawat untuk melakukan pertemuan bisnis dengan calon pelanggan dan partner," ujar SVP Marketing & Business Development GMF, Leonardus Andriyanto.
Selain berpartisipasi dalam pameran dan pertemuan bisnis, GMF juga memberikan materi dalam konferensi yang bertajuk Business Efficiency Strategies & Best Practice.
"Keikutsertaan GMF dalam ajang internasional merupakan bukti nyata bahwa GMF siap meraih visinya pada 2020 sebagai salah satu dari 10 besar MRO di dunia," kata Leonardus.(chi/jpnn)
PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia mengikuti ajang konferensi dan pameran MRO East Asia 2017 di Seoul,
Redaktur & Reporter : Yessy
- Sepanjang 2023, GMFI Capai Pertumbuhan Signifikan
- Gelar RUPST, GMFI Tunjukkan Hasil Positif
- GMF dan Citilink Perbaiki 19 Pesawat Bermasalah
- Cucu Perusahaan Garuda Indonesia Tawarkan Inovasi Ini ke Pelaku Usaha
- GMF Wajibkan Petugas Desinfeksi Pesawat Gunakan Alat Pelindung Khusus
- Anak Usaha Garuda Indonesia Garap Konsumen Airbus Asia Tenggara