Rambut Putih
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - MISI pasukan swakarsa Rusia tetap boleh jalan. Hanya bosnya diganti.
Militer resmi Rusia diperkuat. Beberapa bosnya diganti.
Itulah putusan ''jalan tengah'' Presiden Vladimir Putin. Ia menjaga perasaan dua kubu yang lagi berseteru itu.
Sikap Putin tersebut sudah diambil pekan lalu tetapi baru dimuat koran pro pemerintah lima hari kemudian. Rusia sudah bukan lagi negara komunis tetapi gaya komunisnya masih kental.
Dikemanakankah bos lama tentara swakarsa itu? Yevgeny Prigozhin? Masih jadi spekulasi. Media Barat bahkan ada yang menyebut ia sudah dibunuh. Demikian juga nasib salah satu pimpinan puncak militer resmi.
Putin, kata koran itu, akhirnya mengadakan pertemuan khusus dengan 25 komandan tentara swakarsa. Prigozhin ikut hadir. Ia duduk di barisan paling depan.
Di situlah Putin menjelaskan bahwa tentara swakarsa Wagner tetap diizinkan kembali berperang di Ukraina.
Hanya saja, kata Putin, mereka akan di bawah komandan baru ''si Rambut Putih''.